Kertas ini awalnya putih, kosong.
Hanya berisikan garis-garis belaka.
Lambat laun, menjadi bermakna.
Tergores, entah itu karena pensil, pulpen, spidol, krayon, atau pun cat.
Berisikan emosi dan ekspresi.
Curahan hati.
Pujian, cemoohan, buah pikiran.
Amarah, kegembiraan, kesedihan, kepedihan.
Dengan semua ini,
aku membuat yang tersirat menjadi tersurat.
Yang tak nampak menjadi kasatmata.
Yang susah untuk diutarakan menjadi jelas adanya.
Menyajikan ide sepele, mengabadikannya dalam memori.
Biarlah, yang lain menganggap ini sampah.
Tulisan adalah bukti kemajuan manusia, panduan hidup.
Tanpanya, kita tidak akan cerdas.
Tanpanya, kita akan dilingkupi oleh kegelapan.
Iklan